Selasa, 09 September 2014

SEPENGGAL BULAN – Zaenal Fanani



“Anak-anak ayo buka jendela pengetahuan”

Pernah terbayang, sekolah dengan murid yang dapat dihitung dengan jari-jari kecilmu. Sekolah dengan seorang guru yang keberadaannya mendapat penolakan dari orang-orang di sekitarnya. Kehadiran Tumirah di Pesanggrahan menjadi cahaya bagi sebagian masyarakat yang ada di sana. Tidak sedikit yang menolak kehadirannya. Wanita cerdas dari Desa Serabi, tidak hanya menjadi guru untuk anak-anak di desa ini, tetapi sahabat berbagi. 

Anak-anak belum saatnya bekerja. Mereka seharusnya menikmati masa kecil mereka, bermain dan belajar. Tumirah yang tulus mengajar, iklas tanpa mengharap gaji, berjuang keras mengubah pola pikir masyarakat tentang pendidikan. 

Penulis cerita ini kreatif. Flashback dengan alur snowball yang beruntun.   bahasanya rada susah dimengerti. Overall, buku ini bagus buat di baca. Recommended, terutama buat calon-calon guru muda. Banyak pelajaran yang bisa diambil hikmahnya. Keikhlasan, kesabaran, dan ketulusan :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar