Tenggelam dalam dunia imajinasi menjadi seorang pengemen kecil, berandalan yang tumbuh remaja, hingga kakek tua yang menghabiskan hari-harinya dalam bayang-bayang masa lalu. Begitu yang aku rasakan ketika membuka lembaran demi lembaran dibuku ini. Bisa dibilang penulisnya awesome! cerdas! Berhasil membawa aku dalam dunia imajinasi yang semakin dalam. Membayangkan satu per satu gerak sang tokoh, terutama tokoh utamanya Reyhan. Penulis berhasil membuat aku seakan berada diposisi Reyhan, anak kecil yang tumbuh di panti asuhan yang kejam, melewati hari-harinya dengan penuh konflik dan keberuntungan-keberuntungan, hingga mengakhiri kematiannya dengan lima pertanyaan besar dalam hidupnya. Kekejaman selama Reyhan di panti, membuatnya selalu bertanya-tanya tentang keadilan hidup ini.
"Kenapa aku harus menghabiskan masa kanak-kanakku di tempat itu. Kenapa panti asuhan yang menyebalkan itu. Kenapa tidak ditempat lain."
Kita tidak bisa memilih di mana kita di lahirkan, di mana kita dibesarkan, di mana kita menemukan orang-orang yang menyayangi kita dan orang-orang yang membenci kita, hingga di mana kita akan mati.
Penulis berhasil menyelipkan pesan-pesan manis di antara kisah tragis sang tokoh utama. Perjuangan, kesetiaan, dan pengorbanan. Kejutan-kejutan tak terduga, bisa membuat pembaca berkali-kali menghela napas panjang.
Recommended :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar